MEMPERSIAPKAN PENGAMANAN LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU
Oleh : Doddy Hidayat, SE.
ANGGOTA SATPAM HARUS DIPASTIKAN MENGETAHUI CARA PENGGUNAAN APAR
DAN HYDRANT UNTUK BERJAGA JAGA DALAM MELAKSANAKAN
PENGAMANAN LIBUR NATAL DAN TAHUN BARU
Dalam
hitungan hari Terompet Tahun Baru akan ditiup dan Kembang Api dinyalakan, orang
– orang berpesta pora dan bergadang……botol minuman dibuka dan dituang………
knalpot motor meraung…… orang-orang hysteria……
Apa
yg akan dihadapi oleh seorang anggota satpam? Bagi anggota yg bekerja di area
industry tentu saja akan kesepian karena lokasi kerja libur panjang. Bagi
anggota yg bekerja di bidang pelayanan akan menghadapi minggu –minggu paling
sibuk.
Apa
saja ancaman yg akan muncul? Dan bagaimana tindak pencegahannya? Mari kita
ulas…..
Pada
saat Libur Tahun Baru dan Natal akan muncul ancaman - gangguan:
- Kemacetan.
- Kecelakaan kendaraan bermotor.
- Keributan-perkelahian-tawuran.
- Vandalisme (Corat-coret,
perusakan fasilitas, dll).
- Penyusupan ke gedung (Terutama atap
gedung bertingkat).
- Kebakaran (Kembang Api,
Konsleting Listrik, Api unggun, dll).
- Aksi Terorisme.
- Dll.
Untuk
menyikapi hal-hal tersebut diatas, maka seorang anggota satpam harus melakukan
:
- Persiapan.
- Fisik
Ingat Prinsip penuntun Satpam yg ke
lima? Satpam itu harus tangguh? Tangguh ini berarti kuat, kalau kuat itu ya
harus sehat. Untuk itulah Anggota Satpam harus menjaga kesehatan tubuhnya
dengan berolahraga, menjaga makanan dan minumnya, mana mungkin akan sehat dan
kuat kalau banyak makan dengan Mie instant atau gorengan? Dari pada makan
dengan nasi? Padahal harga dua batang rokok sama dengan satu butir acar telur
untuk lauk makan.
Ingatlah apapun namanya, minuman
penambah energy itu adalah racun bagi tubuh, bahan kimia itun racun, mau
berbentuk minuman suplemen ataupun kopi instan yang sering diminum anggota
satpam, lama-lama akan mengendap ditubuh dan menjadi penyakit. Mulai dari sekarang
makanlan dengan teratur dan makan-minumlah makanan yg halal dan baik.
- Mental
1) Hati dan pikiran.
Siapkan mental untuk meninggalkan anak
dan istri karena kita harus bertugas saat yang lain berlibur dan bergembira,
berikan pengertian pada anak dan isri bahwa tanggungjawab seorang satpam adalah
menjaga area agar aman dan tertib apalagi disaat liburan. Sudah menjadi resiko
profesi untuk lebih mengedepankan keamanan area jaga dari pada merayakan malam
tahun baru.
2) Pengingkatan kewaspadaan.
Anggota satpam jangan sampai terlena
dan ikut larut merayakan pergantian tahu, kita harus meningkatkan kewaspadaan.
Pernah terjadi ada kasus beberapa orang menyelinap kea tap suatu gedung untuk
merayakan malam tahun baru, padahal gedung itu dijaga oleh anggota satpam. Kita
seua tidak ingin hal ini terjadi pada area jaga kitakan? Mau ditaruh dimana
muka kita kalau kejadian?
3) Sikap Opén.
Sikap Opén adalah sikap peduli kita
pada perusahaan dan lingkungan perusahaan yang kita jaga, tidak mungkin seorang
anggota satpam bisa bekerja dengan baik kalau dianya sendiri tidak peduli
dengan area dan profesinya.
- Pelajari Laporan Pelaksanaan
Pengamanan Tahun lalu:
1) Kejadian-kejadian (Ancaman-Gangguan)
yg muncul.
2) Modus Operandi (MO) Pelaku kejahatan.
Hasil dari mempelajari kejadian dan MO
yg pernah terjadi, kita bisa mempersiapkan tindakan untuk pencegahan dan
penanggulangan apabila kejadian tsb kembali terulang.
- Perencanaan :
- Contingency Plan – Rencana Tanggap
Darurat.
1) Pelajari SOP Penanganan keadaan
darurat.
Pastikan anggota satpam tahu apa yg
harus dilakukan apabila terjadi suatu keadaan darurat.
2) Siapkan nomor-nomor penting yg harus
dihubungi dalam keadaan darurat.
Siapkan nomor-nomor :
a).
Kepolisian terdekat.
b).
RS, Ambulance, Damkar, Gangguan PLN.
c).
Atasan/manajemen yg berwenang, Teknisi mesin/gedung.
d).
Atasan langsung / Kantor pusat bagi Satpam outsourcing.
- Rencana Pengamanan.
Buatlah dan sosialisasikan renpam
(Untuk formatnya bisa dilihat di lampiran Perkapolri No.24 thun 2007 Tentang
Sistem manajemen Pengamanan).
- SOP khusus yg diperlukan.
Buatlah dan sosialisasikan SOP-SOP
khusus apabila dianggap perlu disesuaikan dengan kondisi area jaga, misalnya
SOP untuk :
1) Kerusakan Lift.
2) Mati lampu/mati listrik.
3) Penanganan orang mabuk.
4) Penanganan keributan di depan gedung.
5) Dll.
- Pemeriksaan/pengecekan.
- Ring Luar.
1) Periksa Tembok pembatas, Lampu lampu
sorot, Kawat berduri, pintu gerbang, portal dalam keadaan baik dan berfungsi.
2) Sarankan ke manajemen untuk memangkas
semak-semak apabila dipandang perlu.
- Ring Dalam.
1) Periksa kunci-kunci pintu, jendela,
lemari, dll.
2) Pastikan peralatan elektronik (Computer,
TV, dll) dan listrik (AC, Lampu, dll) yg tidak diperlukan sudh dimatikan dan
dicabut dari saklarnya.
- Peralatan pengamanan dan
peralatan pendukung lainnya.
1) Pastikan APAR dan Hydrant siap
digunakan.
2) Pastikan CCTV dan Monitor CCTV
berfungsi dengan baik.
3) Pastikan Detektor Gerak berfungsi
dengan baik.
4) Uji nyala Alarm (Koordinsikan dengan
pimpinan dan teknisi).
5) Pastikan Walktrough Metal Detector
(WMD) dan Hendheld Metal Detector berfungsi dengan baik.
6) Pastikan alat komunikasi (Radio HT,
Radio Trunking, Tlp, HP, dll) berfungsi dgn baik.
- Membangun Komitmen.
Tim anggota satpam yang bertugas di
suatu area harus membangun komitmen bersama mengenai tanggungjawab pengamanan kolektif,
anggota yg kebetulan libur tidak boleh mematikan HPnya dan tetap harus bisa
dihubungi kapanpun, ini untuk jaga-jaga apabila diperlukan penambahan kekuatan
jaga.
Hindari prilaku “Makan tulang kawan”,
keamanan area adalah tugas bersama, bukan hanya tugas anggota yg sedang piket
saja.
Sebagai
penutup, kalau kita cermati berita yang berkembang, ada issue mengenai gerakan
terorisme yang akan bergerak pada malam tahun baru nanti, tingkatkan pengawasan
dan kewaspadaan, jangan anggap remeh sesuatu yang terjadi di area kerja, selalu
bersikap curiga, jaga konsentrasi kerja dan selalu berdoa mohon perlindungan
dan keselamatan, kesehatan dan kemudahan dalam melaksanakan tugas sebagai
pengaman dan penertib.
Semoga
pengamanan Libur Tahun Baru dan Natal nanti dapat berjalan dengan aman dan
tertib…Amiin……Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar