Bagian 1 :
Pencegahan Perampokan Bank dan Pencurian
Dengan Modus Penggembosan Ban
Dan Pecah Kaca Mobil Nasabah Bank
Oleh : Doddy
Hidayat, SE
KONSISTEN MELAKSANAKAN PROSEDUR PENUTUPAN KREY DAN PENGUNCIAN PINTU
PADA SAAT JAM LAYANAN SELESAI MERUPAKAN SALAH SATU TINDAKAN PENCEGAHAN
Fungsi
Anggota Satpam adalah menyelenggarakan keamanan dan ketertiban di lingkungan
kerja meliputi pengamanan fisik, pengamanan personil dan pengamanan informasi,
tujuannya agar area dan orang-orang yang ada di dalam area jaga terbebas dari
ancaman, gangguan dan resiko kecelakaan/musibah.
Akhir-akhir
ini sangat banyak sekali berita mengenai upaya perampokan dan pembongkaran ATM,
Pencurian ban dengan modus gembos ban dan pecah kaca, bahkan juga terjadi
penjambretan uang nasabah yang baru keluar dari suatu Bank.
Apa
yang bisa dilakukan oleh anggota satpam? Sesuai dengan sifat pengamanannya,
satpam melaksanakan tindakan pencegahan dan apabila terjadi, maka anggota
satpam harus tahu tindakan apa yang akan diambil apabila terjadi tindakan
perampokan di area kerja nya.
Untuk
melakukan tindakan pencegahan, Anggota Satpam bisa melaksanakan tindakan :
1.
ANTISIPASI
Mengantisipasi adalah suatu tindakan untuk
memperhitungkan kemungkinan – kemungkinan apa saja yang dapat terjadi di area
penjagaan. Kalau kita kelompokan kemungkinan - kemungkinan yang dapat terjadi
adalah lebih kurang, sbb:
a.
Berdasarkan Modus
Kejahatan:
1)
Perampokan
2)
Pencurian
3)
Penodongan
4)
Penjambretan
5)
Penipuan /
Hipnotis
6)
Penyelinapan
7)
Vandalisme (Coret
dinding, pelemparan, dll)
b.
Berdasarkan
tempat / lokasi :
1)
Banking Hall
2)
ATM Hall
3)
Area Parkir
4)
Jalan Masuk
5)
Radius 5 km dari
Bank.
c.
Waktu yg paling
memungkinkan / jam rawan :
1)
Pada saat
pembukaan layanan (Pukul 08.00-09.00)
2)
Pada saat jam
istirahat (Pukul 11.30 - 14.00)
3)
Pada saat jam
penutupan layanan (Pukul 15.00 – 17.00)
4)
Setelah jam
pelayanan / hari libur
5)
Sebelum set alarm
tetapi ATM masih dibuka
6)
Pada saat Shalat
Jumat
Lakukan penghitungan dengan membuat skala kerawanan
dengan mempertimbangkan:
a.
Apakah di area
yang kita jaga pernah terjadi suatu gangguan keamanan dengan modus di atas?
b.
Apakah di radius
5 s/d 10 km pernah terjadi?
c.
Apakah di media
daerah atau nasional ada berita mengenai gangguan keamanan dengan modus di
atas?
d.
Apakah area yang
kita jaga termasuk wilayah yang ramai atau sibuk sampai 24 jam?
e. Apakah area kita
berada di pinggir jalan besar atau di dalam komplek perumahan?
f.
Apakah ada bank
lain di dekat area kita?
g.
Apakah ada
perusahaan lain yang di jaga satpam 24 jam di dekat area kita?
h.
Berapa jarak pos
/ kantor polisi dengan area kita?
i. Berapa lama
bantuan dari kantor pusat akan datang apabila ada permintaan bantuan ke lokasi?
j.
Apakah area
dilengkapi dengan sarana dan alat pengaman yang baik?
1)
CCTV System
2)
Alarm System
3)
Panic Button
4)
Terali besi
5)
Pintu darurat
6)
Peralatan
komunikasi
7)
Dll
2.
DETEKSI
Kemampuan untuk mendeteksi (menemukan dan menentukan) sangat
didukung oleh kemampuan Satpam melakukan pengamatan (Observation Skill).
a.
Temukan orang yang bertindak mencurigakan,
mencurigakan disini dalam arti :
1) Orang yang tidak
berada pada tempatnya; semakin eksklusif suatu tempat maka akan semakin mudah
untuk menemukan orang yang tidak berada pada tempatnya.
2) Gerak geriknya
nampak berpura-pura sibuk dengan HP (gadget) nya tetapi sesekali nampak
memperhatikan nasabah-nasabah lain.
3) Tidak mengambil
no antrian tetapi ikut duduk antri atau mengambil nomor antrian tetapi tidak
beranjak ketika nomornya dipanggil.
4)
Bolak balik di
banking hall.
5) Mendekati teller
pada saat ada orang yang mengambil uang dalam jumlah banyak.
6)
Berusaha
menyamarkan diri dengan topi, jacket, kaca mata hitam.
7)
Terlihat gelisah.
8)
Pindah-pindah
tempat.
9)
Pura – pura sibuk
menelepon.
b.
Tentukan
kelemahan sistem pengamanan :
1)
Kualitas Sarana
dan Covering Area CCTV
2)
Pengawasan CCTV
3)
Satpam di pintu
masuk
4)
Satpam di Banking
Hall
5)
Area Parkir
6)
Pengawasan cermin
satu arah ke ruang ATM di pos security
7)
Setelah selesai
jam pelayanan
8)
Posisi Satpam
pada saat jaga malam
9)
Kewaspadaan
Satpam diluar jam pelayanan (Hari Libur)
3.
KENALI
Mengenali adalah :
a.
Tahu mana nasabah
asli atau “pemantau” yang datang ke area.
Pada umumnya pelaku perampokan, penjambretan, penipuan
tidak bekerja sendiri, biasanya mereka mengirimkan satu orang pemantau untuk mencari
informasi, menentukan calon korban dan memberitahukan ciri-ciri orang dan
kendaraannya kepada komplotan yang lainnya.
Biasanya seorang yang sedang memantau situasi tidak
mau wajahnya dikenali, ia bisa saja mengenakan topi, kaca mata hitam, jaket dan
tangannya menggenggam HP. Jangan terkecoh oleh penampilan, banyak pelaku
hipnotis dan penipuan justru berpenampilan sangat sopan dan terkesan orang
baik-baik. (Ironisnya, kalau penampilannya berangasan dan preman banget, jangan
– jangan ia seorang anggota serse kepolisian).
Tindakan apabila kita mengenali adanya “pemantau”,
sbb:
1)
Dekati orang
tersebut
2)
Sapa dan tanyakan
apakah ada yang bisa dibantu?
3) Usahakan giring
orang tersebut ke arah area yang terekam CCTV dengan baik.
4)
Terus pantau dan
kalau keadaan memungkinkan photo dgn kamera HP.
5)
Catat ciri-ciri
orang dan kendaraan yang digunakannya.
b.
Tahu situasi dan
kondisi yang berbahaya atau berpotensi mengganggu keamanan dan keselamatan.
Situasi yang rawan contohnya adalah, sbb ;
1)
Pada saat banking
hall penuh dengan nasabah
2)
Tanggal
pengambilan gaji karyawan pabrik
3)
Satu hari
menjelang/sesudah libur panjang
4)
Pada saat
kendaraan pengantar uang ATM datang
5)
Pada saat
re-plenish (Pengisian ulang) ATM
6)
Saat Pembukaan dan
Penutupan jam pelayanan
7)
Istirahat siang /
shalat jumat
4.
PERINGATAN DINI
Tindakan memberikan peringatan dini harus segera
disampaikan ke atasan, rekan jaga atau rekan. Buatlah group komunikasi (WA, BB, dll) antar
anggota atau antar petugas di bank lain, sehingga apabila terdeteksi ada
potensi gangguan keamanan, peringatan dapat segera disebar, sebutkan ciri-ciri
dari orang yang dicurigai (termasuk ciri-ciri kendaraan yang dibawanya).
Dengan menggalang koordinasi, satpam juga bisa
mendapatkan peringatan dini dari :
a.
Petugas Parkir
resmi / liar
b.
Petugas
Kebersihan (Cleaning Services)
c.
Satpam perusahaan
lain disekitar area kita
d.
Pedagang kaki
lima di area sekitar bank
Seorang Kepala Satpam harus bisa menjalin komunikasi
dengan pihak-pihak lain, dalam satu waktu orang atau petugas lain dapat
dikumpulkan dan diberikan arahan mengenai keamanan dan menegaskan bahwa tugas
kita bersamalah untuk menjaga agar lingkungan bank tempat kita bekerja /
berusaha tetap aman dan tidak ada yang mengganggu.
Seperti
yang kita ketahui, bahwa kejahatan akan terjadi apabila terpenuhinya unsur
niat, kesempatan dan kemampuan.
Tindakan
pencegahan yang baik melalui serangkaian antisipasi, deteksi, kenali dan
peringatan dini ini adalah upaya untuk memperkecil bahkan menghilangkan
kesempatan orang untuk melakukan tindak pelanggaran hukum di area bank yang
kita jaga.
Tindakan
mengurangi/menghilangkan niatan jahat, bisa berupa :
a. Posisi jaga
anggota kepolisian (kalau ada anggota petugas kepolisian yg diperbantukan di
area) harus terlihat dan mencolok.
b. Pasang /
tempelkan sign “Area ini diawasi oleh CCTV” di area parkir atau di kaca pintu
masuk ruang ATM.
c. Segera tegur
nasabah yang masuk dengan masih menggunakan helm atau topi, minta dengan sopan
untuk menanggalkan topi/helm.
Tindakan pencegahan dengan mengurangi/menghilangkan
kesempatan berbuat jahat, bisa berupa :
a.
Ada anggota yang
bertugas memantau ATM Hall.
b. Ada kaca satu
arah yang menghubungkan antara Pos Satpam dan Ruang ATM, sehingga anggota yang
berada di pos jaga dapat segera bereaksi apabila melihat suatu hal yg
mencurigakan.
c. Kepala Satpam
atau Danru bisa bertugas untuk melaksanakan pengamanan tertutup (Pamtup), atau
kalau memungkinkan ada anggota khusus untuk pamtup.
d.
Ada anggota yang
bertugas mengawasi area parkir kendaraan.
e. Pastikan anggota
satpam memiliki kemampuan pengamatan / observasi yang baik.
f. Semua anggota
harus memahami bahwa tugas utamanya adalah melakukan pencegahan dan pengamanan
selain pelayanan kepada nasabah.
g. Petugas Teller
harus memiliki pemahaman mengenai keamanan dan menyarankan nasabah untuk
dikawal apabila menarik cash dalam jumlah yang banyak, sarankan agar uang tidak
dibawa dengan menggunakan kantong plastik keresek.
h.
Kunci pintu dan
tingkatkan kewaspadaan setelah jam pelayanan selesai, Satpam berjaga dekat
pintu untuk mengawasi area luar.
i. Tidak membukakan
pintu kecuali kepada staff kantor (dan dinilai aman) pada saat penghitungan
uang (Jam setelah tutup pelayanan).
j. Lakukan
penyisiran area dari ruangan ke ruangan dengan teliti apabila kantor akan
ditutup/dikunci, pastikan tidak ada orang yang tertinggal/bersembunyi.
k. Setelah kantor
ditutup dan alarm telah di set, apabila anggota satpam bertugas didalam kantor
maka tidak boleh membukakan pintu kepada siapapun.
l.
SOP dijalankan
dengan benar:
1)
SOP set/unset
alarm.
2)
SOP Posisi jaga.
3)
SOP
Pengiriman/pengantaran uang.
4)
SOP pengawasan
replenish ATM.
Untuk
mengurangi kemampuan para pelaku tindak kejahatan, maka hal-hal yang harus
dipastikan, adalah :
1. Alarm System berfungsi
dengan baik dan Panic Button yang terhubung dengan petugas kepolisian.
2.
Pintu/Teralis/Krey
kokoh dan dapat diandalkan dari penerobosan.
3.
Penerangan baik.
4.
CCTV berfungsi
dengan baik dan memiliki kualitas rekaman yang bagus.
5. Emergency Escape
Route; jalur untuk melarikan diri apabila ada tindakan perampokan (keadaan
darurat) tersedia.
6.
Interval waktu
kedatangan bantuan apabila diperlukan tidak lama sampai ke lokasi.
7.
Emergency
Response Plan (ERP) difahami oleh anggota satpam.
Demikianlah
tindakan pencegahan yang bisa dilaksanakan oleh anggota satpam dan kepala
satpam di area perbankan, untuk tulisan selanjutnya kita akan pelajari tindakan
apa yang harus dilakukan apabila terjadi perampokan di area kerja kita.
Trimakasih atas materi nya ndan,, sangat bermanfaat
BalasHapusNSA angkatan 111
Trimakasih atas materi nya ndan,, sangat bermanfaat
BalasHapusNSA angkatan 111
Perlu ada nya education ke setiap personil terkait PSO di tempat kerja mereka
BalasHapusBenar sekali.
HapusTerima kasih sudah membaca blog saya