Profesi Satpam dalam kajian
APA PROFESI MU?
Apasih yang dimaksud dengan “Profesi”? Profesi
adalah bidang pekerjaan yang dilandasi
oleh suatu keahlian tertentu.
Jadi.....Apa Profesi
mu?..... Kalau saya berprofesi sebagai ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN dan saya BANGGA menjadi seorang Anggota SATPAM. Kenapa dan bagaimana saya bisa bangga menjadi
seorang Anggota Satpam?........ Karena.....(Eng Ing Eng!)....... Ini
alasan-alasannya :
1.
Alasan Pertama :
“Tidak semua orang
bisa menjadi Satpam”
Untuk menjadi seorang Anggota Satpam, ia harus mengikuti Pelatihan Gada
Pratama. Pada PERKAPOLRI No. 24 Tahun 2007 BAB III Pasal 12 (1), Seorang calon
Satpam yang akan mengikuti Pelatihan Gada Pratama harus memenuhi persyaratan
sbb :
a.
Warga negara
Indonesia;
b.
Lulus tes
kesehatan dan kesemaptaan;
c.
Lulus Psikotes;
d.
Bebas Narkoba;
e.
Menyertakan Surat
Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
f.
Berpendidikan
paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU);
g.
Tinggi Badan
paling rendah 165 cm untuk pria dan paling rendah 160 cm untuk wanita;
h.
Usia paling
rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 30 (tiga puluh) tahun.
See? .....Tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan Gada Pratama dan
menjadi seorang Anggota Satpam, beruntunglah kita yang telah menjadi anggota
Satpam, banyak rekan kita yang terkendala tinggi badan atau ijasah sekolah yang
hanya lulus SMP.
Bahkan di banyak outsourcing (BUJP) mensyaratkan
pelamar harus bebas tattoo, telinga tidak bertindik dan tidak berkacamata,
semakin beratlah persyaratan untuk menjadi Satpam, belum lagi biaya yang dibutuhkan untuk mengikuti Pelatihan Gada
Pratama.
Kenapa sih persyaratannya berat / banyak? Karena Anggota Satpam adalah “Avant
Garde” atau “Garda Depan” didalam memberikan pelayanan dan pengamanan pada
suatu lembaga/perusahaan, jadi sangat penting bingits Seorang Satpam memiliki :
a.
Penampilan yang
menarik.
b.
Sikap yang tegas.
c.
Sifat yang ramah.
d.
Mampu
berkomunikasi dengan baik.
e.
Daya nalar /
intelegensi / kepintaran / kepandaian yang baik.
Citra suatu lembaga/perusahaan dapat tercermin dari Anggota Satpamnya,
kenapa demikian? Karena apabila kita datang ke suatu lembaga/perusahaan, yang
pertama kali kita temui adalah Anggota Satpamnya, begitu pula apabila kita
keluar dari lembaga/perusahaan tersebut, orang yang terakhir kita
temui adalah Anggota Satpamnya, kesan ketika datang dan pulang itulah yang akan
membekas dan membentuk citra suatu lembaga/perusahaan, apakah baik atau buruk.
Mengapa kemampuan berkomunikasi itu penting? kalau kita bekerja di
pabrik, apa yang kita hadapi sehari-harinya? Tentu saja seonggok mesin, betul?.....
Sedangkan apa yang Anggota Satpam hadapi sehari-harinya? Tentu saja manusia,
untuk itulah seorang Anggota Satpam harus bisa berkomunikasi dengan baik.
Seorang Anggota Satpam bertanggungjawab penuh terhadap situasi dan
kondisi yang terjadi di area jaganya, supaya area dapat tetap terjaga Aman TKA,
butuh daya nalar yang baik karena kondisi lingkungan dapat berubah
sewaktu-waktu setiap saat.
Jadi kesimpulannya? Tidak semua orang bisa menjadi Satpam.
2.
Alasan Kedua : “Pekerjaan pengamanan adalah suatu
keahlian”
Coba perhatikan Anggota Satpam yang sedang melaksanakan pengamanan
kendaraan keluar area perusahaan, pertama-tama ia harus melengkapi dirinya
dengan peralatan dan perlengkapan yang sesuai (Rompi Lalin, Stop Sign / Stick
Light, Peluit, Helm Satpam) kemudian memperhatikan dan memperhitungkan laju
kendaraan di jalan raya, ia harus menentukan waktu yang tepat untuk mulai
memberi tanda agar kendaraan di jalan raya mengurangi kecepatannya karena ada
kendaraan yang akan keluar, setelah
diperhitungkan aman, maka ia harus memandu kendaraan keluar menuju jalan raya
dengan memperhatikan keselamatan kendaraan yang di pandu-nya serta keselamatan
dirinya sendiri.
Mengamankan kendaraan ke jalan saja memerlukan keahlian! Apa jadinya
kalau Satpam tidak mempunyai keahlian ini? Satpam tidak ada bedanya dengan
“Cuplis Prapatan” yang hanya mementingkan uang recehan tanpa memperhatikan
keselamatan kendaraan dan keselamatan dirinya sendiri!
Ini hanya satu contoh saja dari berpuluh tugas yang harus dilaksanakan
oleh seorang Anggota Satpam. Semuanya itu butuh keahlian, tanpa keahlian seorang
Anggota Satpam hanyalah mannequin (Boneka) yang dipakaikan seragam Satpam dan
di pasang di Pos Satpam.
Diawal tulisan kita sudah mempelajari bahwa profesi adalah pekerjaan
yang dilandasi oleh suatu keahlian, berarti orang yang bergelut didalam profesi
Satpam harus memiliki keahlian di dalam masalah pengamanan dan pelayanan. Dari
mana keahlian ini didapat? Keahlian didapat dari pelatihan – pendidikan,
pengamatan serta pengalaman kerja.
Semua orang bicara mengenai profesionalisme, Anggota Satpam juga harus
bicara mengenai profesionalisme. Yang dimaksud dengan profesional menurut
Wikipedia Bahasa Indonesia adalah “Seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol
(Tata cara / SOP) dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai
upah atas jasanya”. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas
atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah. Meskipun
begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga
disebut "profesional"
dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah lembaga yang didirikan
dengan sah”.
Jadi kesimpulannya?..... Jadi Satpam itu harus “Nyekil” alias memiliki kemampuan yang
mumpuni di bidang pengamanan – penertiban dan di bidang pelayanan.
3.
Alasan Ketiga : “Hanya orang yang mempunyai sikap
dan prilaku yang baik yang bisa menjadi seorang Satpam”
Coba bayangkan anda adalah seorang pengusaha yang memiliki asset
milyaran, rumah atau tempat usahanya pelu dijaga selama 24 jam, kemudian anda menghubungi
BUJP / Orsos Security dan dikirimkan beberapa orang
anggota Satpam untuk menjaga dan mengawasi asset anda yang milyaran itu. Apakah
anda tahu siapa yang dikirim/direkrut untuk menjadi satpam di rumah/pabrik
anda? Apakah anda tahu prilakunya? Apakah Satpamnya jujur atau tidak? Apakah
anda tahu dimana rumahnya? Siapa orang tuanya?.....Tidak tahu, bukan?...........
Itulah yang dirasakan oleh klien kita, tapi mereka walaupun tidak tahu
kepastian jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi, mereka tetap saja
mempekerjakan kita. Kenapa?......karena mereka percaya pada perusahaan BUJP /
Orsos Security tempat kita bekerja!.... itu intinya..... dunia keamanan adalah
dunia yang butuh, memerlukan, mensyaratkan, menitikberatkan pada KEPERCAYAAN.
Begitu kepercayaan dikhianati....maka berakhirlah kontrak kerja
kita.................................
Bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan kepercayaan dan
mempertahankannya? .............. jawabannya adalah JAGA SIKAP DAN PRILAKU YANG
BAIK.....JANGAN MENCURI..... JANGAN KHIANAT ..... JUJUR....BERTANGGUNGJAWAB.
Siapa yang bisa melakukan hal itu? ........ Hanya orang yang mempunyai
sikap dan prilaku yang baik.
4.
Alasan Keempat : “Pria berseragam itu gagah” (...Kata istri saya )
Alasan Keempat : “Pria berseragam itu gagah” (...Kata istri saya )
Saya tidak akan panjang lebar membahas hal ini...cukup lihat saja photo
dibawah ini yang istri saya ambil secara diam-diam (Candid)..... Gagah, kan?
5.
Alasan Kelima : “Ladang Amal Ibadah yang sangat
lapang”
Menjadi seorang anggota Satpam yang baik akan berkesempatan menjadi penghuni Surga. Ga percaya?...... Kita akan inventarisir amal-amal
apa saja yang bisa anggota Satpam kumpulkan sebagai bekal menebus tiket Surga
nanti, dimulai dari.....
a.
Melayani dimulai dengan “Senyum”.
Banyak yang bilang bahwa senyum itu adalah ibadah dan saya percaya
senyum itu adalah ibadah karena apabila orang tersenyum dengan ikhlas kepada
kita, maka kita akan merasakan bahagia, berbagi/membuat orang bahagia itulah
sisi amalnya.
b.
Menolong dan membantu orang lain.
Kalau kita sedang berada disuatu tempat yang tidak kita kenali, kepada
siapa kita akan bertanya lokasi toilet kalau kita kebelet pengen pipis? Kalau
lagi mengantar istri belanja di supermarket dan kita kebingungan mencari tempat
stand popok bayi, kepada siapa kita bertanya? Kalau kita kehilangan dompet/HP
kepada siapa kita lapor? ......... dan banyak lagi......
Orang lain itu, menganggap Anggota Satpam sebagai SUPERMAN! Satpam itu
dianggap orang yang serba bisa, serba bisa menyelesaikan masalah, kita ini
adalah orang yang dicari-cari kalau tidak ada. Coba bayangkan satu hari saja di
area tempat kita jaga tidak ada satu orang Satpam-pun, apa yang akan
terjadi?.... kacau balau kan?
Setiap pertolongan yang kita berikan, setiap bantuan yang kita sampaikan
akan dicatat amalannya.
c.
Membuat orang merasa aman dan terlindungi.
Fungsi Satpam adalah melindungi dan mengayomi, apabila Anggota Satpam melaksanakan
fungsinya dengan baik, maka klien/staff/nasabah/konsumen /pimpinan akan merasa
aman dan terlindungi sehingga mereka bisa melaksanakan segala aktifitasnya
dengan baik.
Adalah perbuatan yang mulia untuk melindungi dan membuat orang lain
merasa aman, hal ini pasti ada amalan ibadahnya, toh?
d.
Mencegah orang lain untuk berbuat kejahatan.
Pelaksanaan tugas pokok Satpam bersifat preventife atau pencegahan,
dengan adanya Satpam yang berjaga di suatu area maka akan menutup kesempatan
orang untuk berbuat kejahatan. Dengan tidak adanya kesempatan maka orang tsb
tidak jadi berbuat dosa karena ada Satpam, bukankah ini berarti bahwa kita
secara tidak langsung menolong orang tsb? Pasti amalnya sangat besar bukan?
e.
Mencari nafkah untuk keluarga di jalan yang halal.
Saya yakin kalau ada, maka seluruh anggota Ikatan Ustadz dan Ustadzah
Indonesia (IU-UI) akan mengatakan bahwa mencari nafkah di jalan yang halal
adalah merupakan suatu ibadah yang memiliki amal yang sangat besar.
Coba bayangkan, kita memuai
berpanas-panasan di jalan raya, berbasah-basahan kehujanan di lapangan parkir,
menggigil kedinginan di Pos Pantau tengah malam, untuk siapa? Tentu saja supaya
istri kita bisa memasak makanan bagi anak-anak kita, supaya anak-anak kita bisa
sekolah, supaya di Hari Raya nanti orang tua kita bisa mendapatkan sarung dan
mukena baru...... indah bukan?
Coba kita kumpulkan berapa banyak amal yang kita dapat dari poin “a” s/d
“e” kemudian kita kali-kan dengan 40 jam kerja (Bagi yang shift 8 jam kerja)
setiap bulannya, kali-kan 12 bulan pertahun, kemudian kali-kan berapa tahun
anda bekerja menjadi Satpam? ...... Banyak bukan .......? Itulah bekal kita di
akhirat nanti, apasih yang manusia cari dari kehidupan di dunia ini? Tentu saja
hasil akhir nanti bukan? .....
Anggap saja kita akan check in di suatu Hotel Bintang Lima, kita sudah
membawa berpuluh-puluh koper perbekalan untuk tinggal di hotel tsb, tetapi
ketika kita sudah berdiri di depan pintu kamar, kita tidak membawa
kuncinya............. rugi bukan?.......
Anggap saja kita sudah berdiri di depan pintu surga
dengan membawa banyak amalan, tetapi kita tidak punya kunci masuknya, sia-sialah
amalan yang kita buat selama hidup di dunia. Jadi kuncinya apa? Kuncinya adalah
amalan shalat, bukankah amalan yang pertama kali akan di timbang adalah amalan
shalat? Kalau amalannya baik maka lanjut ke surga, kalau tidak? Rugi
bandar.....
Bertugas menjadi anggota satpam itu tidak boleh menghalangi kita untuk
melaksanakan kewajiban Shalat, silahkan diatur dengan rekan-rekan kita dilapangan,
jangan jadikan alasan sedang tanggung jaga sehingga kita melalaikan shalat.
(Yuk, shalat dulu, matikan internetnya!)
6.
Alasan Keenam : “Karir yang menjanjikan”
Siapa bilang di industri security kita tidak bisa memiliki karir yang
bagus? Ini kisah nyata, saya dulu pernah punya manager operasional, beliau ini
dulunya adalah anggota security seperti kita, karena sikapnya baik maka naik
menjadi Danru, dinilai memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih, maka
diangkat menjadi Kepala Satpam (Koordinator / Supervisor), pindah ke perusahaan
lain menjadi Manager Keamanan. Bukankah itu jenjang karir yang menjanjikan?
Siapa saja bisa memiliki karir seperti itu dengan syarat mau belajar dan terus
meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya.
Bagaimana dengan penghasilannya? Tentu saja bertambah dan bisa memenuhi
kebutuhan-kebutuhan hidup keluarganya, namanya juga manager?.
Kita sudah memahami
alasan-alasan apa saja yang akan membuat saya bangga menjadi seorang Anggota
Satpam, semoga dengan memandang profesi Satpam seperti saya memandangnya akan
menimbulkan juga rasa bangga bagi rekan-rekan semua sehingga ketika kita
berseragam Satpam, kita akan berjalan dengan kepala tegak dan dengan dada
membusung. .......................................Ayo kepalkan tangan dan
berteriak! :
“security tetapLAH jaya”
“JAYA di medan TUGAS”
Sipplah
BalasHapusSiiip
BalasHapusSaya setuju dengan pandangan anda tentang profesi anda. Saya kenal hampir semua satpam di area gedung kantor saya.Karena setiap hari bertatap muka dan bertukar senyum.. memberi semangat ... Bravo para satpam, saya sangat menghargai profesi anda.. terima kasih..
BalasHapusTerima kasih, hal itu mengobarkan semangan kami....
BalasHapusSaya sangat bangga menjadi seorang satpam. Apa lagi di kantor kejaksaan.cuman saya belum berpendidikan/ gada pratama.gimana ya
BalasHapusSaya sangat bangga menjadi seorang satpam. Apa lagi di kantor kejaksaan.cuman saya belum berpendidikan/ gada pratama.gimana ya
BalasHapusMau tanya Cara masuk ke BUJP / Orsos Security gimana pak ?
BalasHapusHidup security
BalasHapusJika umur 39 utk wanita bs rdk?
BalasHapussaya jd ertarik nih dengan profesi anda...
BalasHapusAllahuakbar .... tetap semangat berjuang
BalasHapusSalam Sukses,,,
BalasHapusPeluang Usaha Menguntungkan Untuk Seumur Hidup KURSUS BARBERSHOP CUKUR RAMBUT
Paket I _ 1.000.000 (Belajar Potong Rambut) Paket II_2.000.000 (Belajar Potong, Metode Service, Metode Pijat) Paket III_3.000.000 (Belajar Potong Rambut, Metode Service, Metode Pijat, Metode Creambath) Mess Gratis, Garansi mengulang gratis, Sertifikat, Disalurkan kerja Alamat_Jl. Jomegatan Nitiprayan Rt 04 Kasihan Bantul Yogyakarta WA 085702333461 Pin 5AAD631A
http://www.bagoesbarbershop.com/
saya juga bangga menjadi badian dari tugas karena saya adalah pewaris dari alm ayah saya dn security adalah mitra dari polisi dn abdi dari perusahaan berbahagialah menjadi security dn junjung tinggi harkat dn martabat nama kesatuan keamanan “ security tetapLAH jaya”
BalasHapusterima kasih komandan atas ilmu yang di share sangat bermanfaat untuk saya.. mohon izin komandan saya copy ilmunya
BalasHapusAmazing 🤗
BalasHapusTerima kasih atas infonya, jadi semangat untuk mengikuti pelatihan garda Pratama, brapo seccurity 🙏
BalasHapusSaya berminat jadi angaota seccurity
BalasHapusKira2 brp ya biayanya? Pasti mahal bgt ya pak :(
BalasHapusBoleh nanya gk ?? Pelatihan security dmna ya
BalasHapusPengen banget tppi pasti mahal yaa😌
BalasHapusKalo mau ayo bareng saya
BalasHapusDi Bandung dimana ya buat jadi scurity
BalasHapusSilahkan melamar ke:
HapusPT NUSANTARA SATRIA AGUNG (PT.NSA-911)
Jl. Setrasari Tengah No. 18
Bandung
Bisa masuk dari Karang setra atau dari Surya Sumantri, Dekat Radio Ozz.
Terima kasih sudah membaca blog saya
Klo bulan mei masih ada gak
HapusMasih, silahkan melamar
Hapusmantap
BalasHapusMf pak ... Utk lampung dimana ya pak .. No wa yg bsa dihubungi?
BalasHapusUtk daerah Lampung pak ... Alamat atw no wa yg bisa dihubungi?
BalasHapusKlien kami di Sumatra masih terbatas, pak.
HapusCabang PT. Nusantara Satria Agung (PT.NSA-911) baru di Medan dan Palembang.
Terima kasih sudah membaca blog saya.
JIka umur saya lebih dari 40 dan sudah diangkat sebagai satpam organik, apakah saya boleh ikut pelatihan Gada Pratama? karena menurut :
BalasHapusPERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2007
TENTANG
SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN ORGANISASI, PERUSAHAAN DAN/ATAU
INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH
Pada Paragraf 4 Pasal 14 ayat (2) huruf h menyebutkan "usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 30 tahun"
Jika saya ingin mengikuti pelatihan Gada Pratama, adakah peraturan terbaru yang dapat menguatkan rencana kepesertaan saya mengingat umur saya sudah lebih dari 30 tahun...terima kasih
Pada Tahun 2018 pernah dilaksanakan Diklat Khusus untuk Anggota Satpam yang sudah bekerja tetapi belum memiliki KTA. Di Tahun 2019 ini kalau tidak salah sudah tidak dilaksanakan lagi. Saya tidak tahu apakah ada Diklat Khusus seperti itu di Polda yang menaungi bapak. Coba cari informasi ke BUJP yang melaksanakan Diklat Satpam.
BalasHapusTerima kasih sudah membaca blog saya.
Do'a dan harapan saya sekarang semoga berjodoh dengan PT NSA dan Bank BCA Amin... Siap menjadi Satpam yang preventif... Proses tidak akan hianati hasil...
BalasHapusMaaf pak saya mau bertanya, kalau bertato dan bertindik apakah masih bisa mengikuti pelatihan dan ditempatkan bekerja dibank atau dimana. Terima kasih jika dijawab
BalasHapusDalam Pasal 12 Perkapolri No. 24 Tahun 2007 mengenai persyaratan calon anggota Satpam, tidak disebutkan mengenai tidak bertattoo dan bertindik. Persyaratan ini biasanya kebijakan internal dari masing masing BUJP.
HapusTerima kasih sudah membaca blog saya.
Kata siapa? Ijasah gada pratama aja bisa nembak kok tanpa harus mengikuti diksar,yg bertato pun bisa jadi satpam asal ada channel nya..
HapusApakah tinggi badan 165cm tppi berat badan cuma 50 apa bida pak ?
BalasHapusMinimal 165 cm (Menurut Perkapolri No 24 Tahun 2007) tetapi juga Tergantung perusahaan masing-masing (ada yg mensyaratkan minimal 170cm).
HapusIyaa, kalo ditanya kenapa mau jadi satpam, pastinya jawaban karena gak ada pekerjaan lain. Coba kalau ada pekerjaan lain, pasti gak mau lah jadi satpam.
BalasHapusMana ada cita" jadi satpam? Adanya cita" jadi tni, polri, guru, dll. Jujur aja ok.
Saya doakan anda bisa menggapai cuta-cita menjadi TNI/Polisi/Guru...Aamiin...
HapusSemangat para satpam ditengah musim covid-19 satpam lebih siaga jaga selalu raga mu
BalasHapusMin mau tanya saya baru lulus SMK mau jadi satpam harus skolah dulu ya dan harus umur 20 ya???
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusBisa mengikuti Diklat Satpam Gada Pratama, syarat lulusan SMA/SMK sederajat.
HapusSilahkan hubungi Perusahaan Pengamanan (BUJP/Outsourcing Pengamanan) terdekat.
8-6 Komandan 👍
BalasHapus😢😢apalah dayaku cuma umur 19 thn dan lulusan smp
BalasHapusSilahkan mengikuti Pendidikan SMU Paket C
HapusUntuk TB 163 BB 68 (pria) apakah berkemungkinan bisa mengikuti diklat dan mendapatkan profesi sbg satpam
BalasHapusPada Perpol No 4 Tahu 2020 syarat Calon Satpam orang perseorangan, sbb:
Hapus1). Warga Negara RI
2). Tinggi Badan Minimum : Pria 160 cm, Wanita 155 cm.
3). Usia : min 18 th, maks 50 th.
Umur 18 bisa masuk satpam gak
BalasHapus