Rabu, 01 April 2015

PROFESI SATPAM

Profesi Satpam dalam kajian

APA PROFESI MU?



Apasih yang dimaksud dengan “Profesi”? Profesi adalah bidang pekerjaan yang dilandasi oleh suatu keahlian tertentu.

            Jadi.....Apa Profesi mu?..... Kalau saya berprofesi sebagai ANGGOTA SATUAN PENGAMANAN dan saya BANGGA menjadi seorang Anggota SATPAM. Kenapa dan bagaimana saya bisa bangga menjadi seorang Anggota Satpam?........ Karena.....(Eng Ing Eng!)....... Ini alasan-alasannya :

1.      Alasan Pertama : “Tidak semua orang bisa menjadi Satpam”
Untuk menjadi seorang Anggota Satpam, ia harus mengikuti Pelatihan Gada Pratama. Pada PERKAPOLRI No. 24 Tahun 2007 BAB III Pasal 12 (1), Seorang calon Satpam yang akan mengikuti Pelatihan Gada Pratama harus memenuhi persyaratan sbb :
a.      Warga negara Indonesia;
b.      Lulus tes kesehatan dan kesemaptaan;
c.       Lulus Psikotes;
d.      Bebas Narkoba;
e.      Menyertakan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK);
f.        Berpendidikan paling rendah Sekolah Menengah Umum (SMU);
g.      Tinggi Badan paling rendah 165 cm untuk pria dan paling rendah 160 cm untuk wanita;
h.      Usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 30 (tiga puluh) tahun.

See? .....Tidak semua orang bisa mengikuti pelatihan Gada Pratama dan menjadi seorang Anggota Satpam, beruntunglah kita yang telah menjadi anggota Satpam, banyak rekan kita yang terkendala tinggi badan atau ijasah sekolah yang hanya lulus SMP.

Bahkan di banyak outsourcing (BUJP) mensyaratkan pelamar harus bebas tattoo, telinga tidak bertindik dan tidak berkacamata, semakin beratlah persyaratan untuk menjadi Satpam, belum lagi biaya yang  dibutuhkan untuk mengikuti Pelatihan Gada Pratama.

Kenapa sih persyaratannya berat / banyak? Karena Anggota Satpam adalah “Avant Garde” atau “Garda Depan” didalam memberikan pelayanan dan pengamanan pada suatu lembaga/perusahaan, jadi sangat penting bingits Seorang Satpam memiliki :
a.      Penampilan yang menarik.
b.      Sikap yang tegas.
c.       Sifat yang ramah.
d.      Mampu berkomunikasi dengan baik.
e.      Daya nalar / intelegensi / kepintaran / kepandaian yang baik.

Citra suatu lembaga/perusahaan dapat tercermin dari Anggota Satpamnya, kenapa demikian? Karena apabila kita datang ke suatu lembaga/perusahaan, yang pertama kali kita temui adalah Anggota Satpamnya, begitu pula apabila kita keluar dari lembaga/perusahaan tersebut, orang yang terakhir kita temui adalah Anggota Satpamnya, kesan ketika datang dan pulang itulah yang akan membekas dan membentuk citra suatu lembaga/perusahaan, apakah baik atau buruk.

Mengapa kemampuan berkomunikasi itu penting? kalau kita bekerja di pabrik, apa yang kita hadapi sehari-harinya? Tentu saja seonggok mesin, betul?..... Sedangkan apa yang Anggota Satpam hadapi sehari-harinya? Tentu saja manusia, untuk itulah seorang Anggota Satpam harus bisa berkomunikasi dengan baik.

Seorang Anggota Satpam bertanggungjawab penuh terhadap situasi dan kondisi yang terjadi di area jaganya, supaya area dapat tetap terjaga Aman TKA, butuh daya nalar yang baik karena kondisi lingkungan dapat berubah sewaktu-waktu setiap saat.

Jadi kesimpulannya? Tidak semua orang bisa menjadi Satpam.

2.      Alasan Kedua : “Pekerjaan pengamanan adalah suatu keahlian”
Coba perhatikan Anggota Satpam yang sedang melaksanakan pengamanan kendaraan keluar area perusahaan, pertama-tama ia harus melengkapi dirinya dengan peralatan dan perlengkapan yang sesuai (Rompi Lalin, Stop Sign / Stick Light, Peluit, Helm Satpam) kemudian memperhatikan dan memperhitungkan laju kendaraan di jalan raya, ia harus menentukan waktu yang tepat untuk mulai memberi tanda agar kendaraan di jalan raya mengurangi kecepatannya karena ada kendaraan yang akan keluar,  setelah diperhitungkan aman, maka ia harus memandu kendaraan keluar menuju jalan raya dengan memperhatikan keselamatan kendaraan yang di pandu-nya serta keselamatan dirinya sendiri.

Mengamankan kendaraan ke jalan saja memerlukan keahlian! Apa jadinya kalau Satpam tidak mempunyai keahlian ini? Satpam tidak ada bedanya dengan “Cuplis Prapatan” yang hanya mementingkan uang recehan tanpa memperhatikan keselamatan kendaraan dan keselamatan dirinya sendiri!

Ini hanya satu contoh saja dari berpuluh tugas yang harus dilaksanakan oleh seorang Anggota Satpam. Semuanya itu butuh keahlian, tanpa keahlian seorang Anggota Satpam hanyalah mannequin (Boneka) yang dipakaikan seragam Satpam dan di pasang di Pos Satpam.

Diawal tulisan kita sudah mempelajari bahwa profesi adalah pekerjaan yang dilandasi oleh suatu keahlian, berarti orang yang bergelut didalam profesi Satpam harus memiliki keahlian di dalam masalah pengamanan dan pelayanan. Dari mana keahlian ini didapat? Keahlian didapat dari pelatihan – pendidikan, pengamatan serta pengalaman kerja.

Semua orang bicara mengenai profesionalisme, Anggota Satpam juga harus bicara mengenai profesionalisme. Yang dimaksud dengan profesional menurut Wikipedia Bahasa Indonesia adalah “Seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol (Tata cara / SOP) dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas jasanya”. Orang tersebut juga merupakan anggota suatu entitas atau organisasi yang didirikan seusai dengan hukum di sebuah negara atau wilayah.  Meskipun begitu, seringkali seseorang yang merupakan ahli dalam suatu bidang juga disebut "profesional" dalam bidangnya meskipun bukan merupakan anggota sebuah lembaga yang didirikan dengan sah”.

Jadi kesimpulannya?..... Jadi Satpam itu harus “Nyekil” alias memiliki kemampuan yang mumpuni di bidang pengamanan – penertiban dan di bidang pelayanan.

3.      Alasan Ketiga : “Hanya orang yang mempunyai sikap dan prilaku yang baik yang bisa menjadi seorang Satpam”
Coba bayangkan anda adalah seorang pengusaha yang memiliki asset milyaran, rumah atau tempat usahanya pelu dijaga selama 24 jam, kemudian anda menghubungi BUJP / Orsos Security dan dikirimkan beberapa orang anggota Satpam untuk menjaga dan mengawasi asset anda yang milyaran itu. Apakah anda tahu siapa yang dikirim/direkrut untuk menjadi satpam di rumah/pabrik anda? Apakah anda tahu prilakunya? Apakah Satpamnya jujur atau tidak? Apakah anda tahu dimana rumahnya? Siapa orang tuanya?.....Tidak tahu, bukan?...........

Itulah yang dirasakan oleh klien kita, tapi mereka walaupun tidak tahu kepastian jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tadi, mereka tetap saja mempekerjakan kita. Kenapa?......karena mereka percaya pada perusahaan BUJP / Orsos Security tempat kita bekerja!.... itu intinya..... dunia keamanan adalah dunia yang butuh, memerlukan, mensyaratkan, menitikberatkan pada KEPERCAYAAN.

Begitu kepercayaan dikhianati....maka berakhirlah kontrak kerja kita.................................

Bagaimana caranya supaya bisa mendapatkan kepercayaan dan mempertahankannya? .............. jawabannya adalah JAGA SIKAP DAN PRILAKU YANG BAIK.....JANGAN MENCURI..... JANGAN KHIANAT ..... JUJUR....BERTANGGUNGJAWAB.

Siapa yang bisa melakukan hal itu? ........ Hanya orang yang mempunyai sikap dan prilaku yang baik.

4.     
Alasan Keempat : “Pria berseragam itu gagah” (...Kata istri saya   )
Saya tidak akan panjang lebar membahas hal ini...cukup lihat saja photo dibawah ini yang istri saya ambil secara diam-diam (Candid)..... Gagah, kan?


5.      Alasan Kelima : “Ladang Amal Ibadah yang sangat lapang”
Menjadi seorang anggota Satpam yang baik akan berkesempatan menjadi penghuni Surga. Ga percaya?...... Kita akan inventarisir amal-amal apa saja yang bisa anggota Satpam kumpulkan sebagai bekal menebus tiket Surga nanti, dimulai dari.....
a.      Melayani dimulai dengan “Senyum”.
Banyak yang bilang bahwa senyum itu adalah ibadah dan saya percaya senyum itu adalah ibadah karena apabila orang tersenyum dengan ikhlas kepada kita, maka kita akan merasakan bahagia, berbagi/membuat orang bahagia itulah sisi amalnya.

b.      Menolong dan membantu orang lain.
Kalau kita sedang berada disuatu tempat yang tidak kita kenali, kepada siapa kita akan bertanya lokasi toilet kalau kita kebelet pengen pipis? Kalau lagi mengantar istri belanja di supermarket dan kita kebingungan mencari tempat stand popok bayi, kepada siapa kita bertanya? Kalau kita kehilangan dompet/HP kepada siapa kita lapor? ......... dan banyak lagi......

Orang lain itu, menganggap  Anggota Satpam sebagai SUPERMAN! Satpam itu dianggap orang yang serba bisa, serba bisa menyelesaikan masalah, kita ini adalah orang yang dicari-cari kalau tidak ada. Coba bayangkan satu hari saja di area tempat kita jaga tidak ada satu orang Satpam-pun, apa yang akan terjadi?.... kacau balau kan?

Setiap pertolongan yang kita berikan, setiap bantuan yang kita sampaikan akan dicatat amalannya.

c.       Membuat orang merasa aman dan terlindungi.
Fungsi Satpam adalah melindungi dan mengayomi, apabila Anggota Satpam melaksanakan fungsinya dengan baik, maka klien/staff/nasabah/konsumen /pimpinan akan merasa aman dan terlindungi sehingga mereka bisa melaksanakan segala aktifitasnya dengan baik.

Adalah perbuatan yang mulia untuk melindungi dan membuat orang lain merasa aman, hal ini pasti ada amalan ibadahnya, toh?

d.      Mencegah orang lain untuk berbuat kejahatan.
Pelaksanaan tugas pokok Satpam bersifat preventife atau pencegahan, dengan adanya Satpam yang berjaga di suatu area maka akan menutup kesempatan orang untuk berbuat kejahatan. Dengan tidak adanya kesempatan maka orang tsb tidak jadi berbuat dosa karena ada Satpam, bukankah ini berarti bahwa kita secara tidak langsung menolong orang tsb? Pasti amalnya sangat besar bukan?

e.      Mencari nafkah untuk keluarga di jalan yang halal.
Saya yakin kalau ada, maka seluruh anggota Ikatan Ustadz dan Ustadzah Indonesia (IU-UI) akan mengatakan bahwa mencari nafkah di jalan yang halal adalah merupakan suatu ibadah yang memiliki amal yang sangat besar.

Coba bayangkan, kita  memuai berpanas-panasan di jalan raya, berbasah-basahan kehujanan di lapangan parkir, menggigil kedinginan di Pos Pantau tengah malam, untuk siapa? Tentu saja supaya istri kita bisa memasak makanan bagi anak-anak kita, supaya anak-anak kita bisa sekolah, supaya di Hari Raya nanti orang tua kita bisa mendapatkan sarung dan mukena baru...... indah bukan?

Coba kita kumpulkan berapa banyak amal yang kita dapat dari poin “a” s/d “e” kemudian kita kali-kan dengan 40 jam kerja (Bagi yang shift 8 jam kerja) setiap bulannya, kali-kan 12 bulan pertahun, kemudian kali-kan berapa tahun anda bekerja menjadi Satpam? ...... Banyak bukan .......? Itulah bekal kita di akhirat nanti, apasih yang manusia cari dari kehidupan di dunia ini? Tentu saja hasil akhir nanti bukan? .....

Anggap saja kita akan check in di suatu Hotel Bintang Lima, kita sudah membawa berpuluh-puluh koper perbekalan untuk tinggal di hotel tsb, tetapi ketika kita sudah berdiri di depan pintu kamar, kita tidak membawa kuncinya............. rugi bukan?.......
Anggap saja kita sudah berdiri di depan pintu surga dengan membawa banyak amalan, tetapi kita tidak punya kunci masuknya, sia-sialah amalan yang kita buat selama hidup di dunia. Jadi kuncinya apa? Kuncinya adalah amalan shalat, bukankah amalan yang pertama kali akan di timbang adalah amalan shalat? Kalau amalannya baik maka lanjut ke surga, kalau tidak? Rugi bandar.....

Bertugas menjadi anggota satpam itu tidak boleh menghalangi kita untuk melaksanakan kewajiban Shalat, silahkan diatur dengan rekan-rekan kita dilapangan, jangan jadikan alasan sedang tanggung jaga sehingga kita melalaikan shalat.
(Yuk, shalat dulu, matikan internetnya!)

6.      Alasan Keenam : “Karir yang menjanjikan”
Siapa bilang di industri security kita tidak bisa memiliki karir yang bagus? Ini kisah nyata, saya dulu pernah punya manager operasional, beliau ini dulunya adalah anggota security seperti kita, karena sikapnya baik maka naik menjadi Danru, dinilai memiliki pengetahuan dan kemampuan yang lebih, maka diangkat menjadi Kepala Satpam (Koordinator / Supervisor), pindah ke perusahaan lain menjadi Manager Keamanan. Bukankah itu jenjang karir yang menjanjikan? Siapa saja bisa memiliki karir seperti itu dengan syarat mau belajar dan terus meningkatkan kemampuan dan kualitas dirinya.

Bagaimana dengan penghasilannya? Tentu saja bertambah dan bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup keluarganya, namanya juga manager?.

Kita sudah memahami alasan-alasan apa saja yang akan membuat saya bangga menjadi seorang Anggota Satpam, semoga dengan memandang profesi Satpam seperti saya memandangnya akan menimbulkan juga rasa bangga bagi rekan-rekan semua sehingga ketika kita berseragam Satpam, kita akan berjalan dengan kepala tegak dan dengan dada membusung. .......................................Ayo kepalkan tangan dan berteriak! :

“security tetapLAH jaya”

“JAYA di medan TUGAS”

50 komentar:

  1. Saya setuju dengan pandangan anda tentang profesi anda. Saya kenal hampir semua satpam di area gedung kantor saya.Karena setiap hari bertatap muka dan bertukar senyum.. memberi semangat ... Bravo para satpam, saya sangat menghargai profesi anda.. terima kasih..

    BalasHapus
  2. Terima kasih, hal itu mengobarkan semangan kami....

    BalasHapus
  3. Saya sangat bangga menjadi seorang satpam. Apa lagi di kantor kejaksaan.cuman saya belum berpendidikan/ gada pratama.gimana ya

    BalasHapus
  4. Saya sangat bangga menjadi seorang satpam. Apa lagi di kantor kejaksaan.cuman saya belum berpendidikan/ gada pratama.gimana ya

    BalasHapus
  5. Mau tanya Cara masuk ke BUJP / Orsos Security gimana pak ?

    BalasHapus
  6. Jika umur 39 utk wanita bs rdk?

    BalasHapus
  7. saya jd ertarik nih dengan profesi anda...

    BalasHapus
  8. Allahuakbar .... tetap semangat berjuang

    BalasHapus
  9. Salam Sukses,,,
    Peluang Usaha Menguntungkan Untuk Seumur Hidup KURSUS BARBERSHOP CUKUR RAMBUT
    Paket I _ 1.000.000 (Belajar Potong Rambut) Paket II_2.000.000 (Belajar Potong, Metode Service, Metode Pijat) Paket III_3.000.000 (Belajar Potong Rambut, Metode Service, Metode Pijat, Metode Creambath) Mess Gratis, Garansi mengulang gratis, Sertifikat, Disalurkan kerja Alamat_Jl. Jomegatan Nitiprayan Rt 04 Kasihan Bantul Yogyakarta WA 085702333461 Pin 5AAD631A
    http://www.bagoesbarbershop.com/

    BalasHapus
  10. saya juga bangga menjadi badian dari tugas karena saya adalah pewaris dari alm ayah saya dn security adalah mitra dari polisi dn abdi dari perusahaan berbahagialah menjadi security dn junjung tinggi harkat dn martabat nama kesatuan keamanan “ security tetapLAH jaya”

    BalasHapus
  11. terima kasih komandan atas ilmu yang di share sangat bermanfaat untuk saya.. mohon izin komandan saya copy ilmunya

    BalasHapus
  12. Terima kasih atas infonya, jadi semangat untuk mengikuti pelatihan garda Pratama, brapo seccurity 🙏

    BalasHapus
  13. Saya berminat jadi angaota seccurity

    BalasHapus
  14. Kira2 brp ya biayanya? Pasti mahal bgt ya pak :(

    BalasHapus
  15. Boleh nanya gk ?? Pelatihan security dmna ya

    BalasHapus
  16. Pengen banget tppi pasti mahal yaa😌

    BalasHapus
  17. Di Bandung dimana ya buat jadi scurity

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan melamar ke:
      PT NUSANTARA SATRIA AGUNG (PT.NSA-911)
      Jl. Setrasari Tengah No. 18
      Bandung

      Bisa masuk dari Karang setra atau dari Surya Sumantri, Dekat Radio Ozz.

      Terima kasih sudah membaca blog saya

      Hapus
    2. Klo bulan mei masih ada gak

      Hapus
  18. Mf pak ... Utk lampung dimana ya pak .. No wa yg bsa dihubungi?

    BalasHapus
  19. Utk daerah Lampung pak ... Alamat atw no wa yg bisa dihubungi?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klien kami di Sumatra masih terbatas, pak.
      Cabang PT. Nusantara Satria Agung (PT.NSA-911) baru di Medan dan Palembang.
      Terima kasih sudah membaca blog saya.

      Hapus
  20. JIka umur saya lebih dari 40 dan sudah diangkat sebagai satpam organik, apakah saya boleh ikut pelatihan Gada Pratama? karena menurut :
    PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
    NOMOR 24 TAHUN 2007
    TENTANG
    SISTEM MANAJEMEN PENGAMANAN ORGANISASI, PERUSAHAAN DAN/ATAU
    INSTANSI/LEMBAGA PEMERINTAH
    Pada Paragraf 4 Pasal 14 ayat (2) huruf h menyebutkan "usia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 30 tahun"
    Jika saya ingin mengikuti pelatihan Gada Pratama, adakah peraturan terbaru yang dapat menguatkan rencana kepesertaan saya mengingat umur saya sudah lebih dari 30 tahun...terima kasih

    BalasHapus
  21. Pada Tahun 2018 pernah dilaksanakan Diklat Khusus untuk Anggota Satpam yang sudah bekerja tetapi belum memiliki KTA. Di Tahun 2019 ini kalau tidak salah sudah tidak dilaksanakan lagi. Saya tidak tahu apakah ada Diklat Khusus seperti itu di Polda yang menaungi bapak. Coba cari informasi ke BUJP yang melaksanakan Diklat Satpam.
    Terima kasih sudah membaca blog saya.

    BalasHapus
  22. Do'a dan harapan saya sekarang semoga berjodoh dengan PT NSA dan Bank BCA Amin... Siap menjadi Satpam yang preventif... Proses tidak akan hianati hasil...

    BalasHapus
  23. Maaf pak saya mau bertanya, kalau bertato dan bertindik apakah masih bisa mengikuti pelatihan dan ditempatkan bekerja dibank atau dimana. Terima kasih jika dijawab

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dalam Pasal 12 Perkapolri No. 24 Tahun 2007 mengenai persyaratan calon anggota Satpam, tidak disebutkan mengenai tidak bertattoo dan bertindik. Persyaratan ini biasanya kebijakan internal dari masing masing BUJP.
      Terima kasih sudah membaca blog saya.

      Hapus
    2. Kata siapa? Ijasah gada pratama aja bisa nembak kok tanpa harus mengikuti diksar,yg bertato pun bisa jadi satpam asal ada channel nya..

      Hapus
  24. Apakah tinggi badan 165cm tppi berat badan cuma 50 apa bida pak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minimal 165 cm (Menurut Perkapolri No 24 Tahun 2007) tetapi juga Tergantung perusahaan masing-masing (ada yg mensyaratkan minimal 170cm).

      Hapus
  25. Iyaa, kalo ditanya kenapa mau jadi satpam, pastinya jawaban karena gak ada pekerjaan lain. Coba kalau ada pekerjaan lain, pasti gak mau lah jadi satpam.
    Mana ada cita" jadi satpam? Adanya cita" jadi tni, polri, guru, dll. Jujur aja ok.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya doakan anda bisa menggapai cuta-cita menjadi TNI/Polisi/Guru...Aamiin...

      Hapus
  26. Semangat para satpam ditengah musim covid-19 satpam lebih siaga jaga selalu raga mu

    BalasHapus
  27. Min mau tanya saya baru lulus SMK mau jadi satpam harus skolah dulu ya dan harus umur 20 ya???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    3. Bisa mengikuti Diklat Satpam Gada Pratama, syarat lulusan SMA/SMK sederajat.
      Silahkan hubungi Perusahaan Pengamanan (BUJP/Outsourcing Pengamanan) terdekat.

      Hapus
  28. 😢😢apalah dayaku cuma umur 19 thn dan lulusan smp

    BalasHapus
  29. Untuk TB 163 BB 68 (pria) apakah berkemungkinan bisa mengikuti diklat dan mendapatkan profesi sbg satpam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pada Perpol No 4 Tahu 2020 syarat Calon Satpam orang perseorangan, sbb:

      1). Warga Negara RI

      2). Tinggi Badan Minimum : Pria 160 cm, Wanita 155 cm.

      3). Usia : min 18 th, maks 50 th.

      Hapus
  30. Umur 18 bisa masuk satpam gak

    BalasHapus